Rabu 03 okt 2012
INTERAKSI INDIVIDU DALAM MASYARAKAT
Penyusun :
Dadang Pujo Prastyawan
38412352
1iD08
ILMU BUDAYA DASAR
Bpk. Muhammad Burhan Amin
UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI
2012
i
Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar
Dosen : Muhammad Burhan Amin
Topik Makalah
INTERAKSI INDIVIDU DALAM MASYARAKAT
Kelas : 1-ID08
Tanggal Penyerahan Makalah : 03 0ktober 2012
Tanggal Upload Makalah : 03 Oktober 2012
P E R N Y A T A A N
Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.
Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100untuk mata kuliah ini.
P e n y u s u n
NPM | Nama lengkap | Tanda tangan |
38412352
|
Dadang Pujo Prastyawan |
|
Program Sarjana Teknik Industri
UNIVERSITAS GUNADARMA
ii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji hanyalah milik Allah SWT.Tuhan semesta alam atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga bisa menyelesaikan makalah ini dengan baik.Salawat serta salam kita panjatkan pada junjungan kita nabi Muhammad SWT.
Makalah ini membahas tentang ” INTERAKSI INDIVIDU DALAM MASYARAKAT” yang berkaitan dengan mata kuliah ILMU BUDAYA DASAR. Makalah ini dapat sebagai rujukan untuk menambah pengetahuan mengenai cara interaksi individu dengan masyarakat sehingga memperkokoh pertahanan jiwa saling menyatu dan kompak. Sebagai mahasiswa kita sebaiknya banyak mengetahui segala aspek bagaimana berinteraksi dengan masyarakat sekitar. Tentunya untuk memotivasi kita agar terus berprilaku baik ,santun dan dengan penuh kreativitas. Sebagai mahasiswa baru, kita sama-sama belajar dan menggali Ilmu Budaya Dasar yang dimana banyak manfaat yang kita dapat.
Dalam pembuatan makalah ini selaku saya masih dalam pembelajaran maka hasilnya jauh dari sempurna,karena kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT. Untuk peningkatan dan kreatifitas dalam pembuatan makalah saya menerima saran dan kritik yang bersifat membangun ilmu baru.
Bekasi 13 oktober 2012
Penyusun
iii
Daftar Isi
COVER…………….………………………………………………………………………..i
PERNYATAAN……………………………………………………………………………………..ii
KATA PENGANTA..………………………………………………..…………………..iii
DAFTAR ISI……………..………………………..…………………………………iv
BAB 1 : PENDAHULUAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
LATAR BELAKANG. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .1
TUJUAN………………………………………………………………..1
SASARAN ……………………………………………………………..1
BAB 2 : PERMASALAHAN …………………………………………2
KEKUATAN(Strength) ……………………………………………………….2
KELEMAHAN (Weakness) ………………………………………………………2
PELUANG (Opportunity) ………………………………………………………..2
TANTANGAN DAN HAMBATAN(Threats) ……………………………………………3
BAB 3 : KESIMPULAN DAN REKOMENDASI…………………………4
KESIMPULAN………………………………………………………….4
REKOMENDASI………………………………………………………..4
REFERENSI…………………………………………………………….4
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Manusia sebagai makhluk individu, dan masyarakat oleh karena itu manusia dapat dikatakan sebagai makhluk sosial yang selalu hidup berkelompok atau dan membutuhkan orang lain. Masyarakat merupakan wadah berkumpulnya individu-individu yang hidup secara sosial, masyarakat terdiri dari ‘Saya’, ‘Anda’ dan ‘Mereka’ yang memiliki kehendak dan keinginan hidup bersama.Kita tahu dan menyadari bahwa manusia sebagai individu dan makhluk sosial serta memahami tugas dan kewajibannya dalam stiap tatanan kehidupan berkelompok dan dalam struktur dan sistem sosial yang ada.masyarakat sendiri dapat diartikan suatu kelompok yang terdiri dari orang orang yang menjalankan kehidupan bersama sebagai satu kesatuan yang diikat melalui kerjasama dan nilai-nilai tertentu yang permanen.
Dengan adanya makalah ini semoga menambah wawasan kita terhadap pentingnya interaksi antara kita sendiri dengan masyarakat.
B. Tujuan Penulisan makalah
1. Untuk menambah pengetahuan interaksi individu dengan masyarakat.
2. Untuk belajar berfikir kritis terhadap lingkungan sekitar.
3. Dapat mengetahui dan merasakan setiap pola fikir yang berbeda.
4. Sebagai tugas ilmu budaya dasar.
C. Sasaran
1. Semua pembaca makalah ini bisa berinteraksi dengan masyarakat sekitar.
2. Memahami situasi,kondisi dan keadaan suasana yang ada di sekitar.
3. Saling menghargai sesama makhluk sosial.
1
BAB II
PERMASALAHAN
Analisis permasalahan interaksi individu dalam masyarakat dengan memperhatikan dan mempertimbangkan kondisi lingkungan internal maupun eksternal dilihat dari aspek
Kekuatan (Strength)
Mampu hidup di suatu daerah meskipun sitematika kehidupannya berbeda atau beradaptasi dengan lingkungan baru.
Mampu mengontak atau hubungan timbal balik atau interstimulasi dan respons antar individu, antar kelompok atau antar individu dan kelompok.
Mampu berinteraksi secara :
Individu dengan individu.
Individu yang satu memberikan pengaruh , rangsangan \ Stimulus kepada individu lainnya . Wujud interaksi bisa dalam dalam bentuk berjabat tangan , saling menegur , bercakap – cakap \ mungkin bertengkar .
Individu dengan kelompok.
Bentuk interaksi antara individu dengan kelompok : Misalnya : Seorang ustadz sedang berpidato didepan orang banyak . Bentuk semacam ini menunjukkan bahwa kepentingan individu berhadapan dengan kepentingan kelompok
Kelompok dan kelompok.
Bentuk interaksi seperti ini berhubungan dengan kepentingan individu dalam kelompok lain . Contoh : Satu Kesebelasan Sepak Bola bertanding melawan kesebelasan lain .
2.Kelemahan (Weakness)
Tidak mudahnya seorang individu baru berinteraksi dalam kondisi kehidupan masyarakat lama.
Kebiasaan yang selalu berbeda di setiap orang.
Jika kurangnya interaksi antara satu individu dengan individu yang lain maka terjadilah perpecahan masyarakat.
Individu yang kurang pintar berinteraksi akan terkucilkan.
Jika anak tidak menghormati orang tua, menyayangi sesama anggota keluarga dan juga dengan orang tua, menyayangi sesama anggota keluarga akan timbulah kekacauan.
3.Peluang (Opportunity)
Mengadakan semacam perkumpulan untuk masyarakat.
Setelah mengadakan perkumpulan, jangan lupa untuk berinteraksi dengan antara individu untuk komentar singkat yang bermutu dan menarik perhatian para anggota lainnya sehingga memberikan suatau keadaan yang rukun.
Memberi hiburan yang bertujuan untuk interaksi antar individu dengan individu yang lainya.
Meningkatkan pengetahuan agama masyarakat dan menghilangkan anggapan yang menyebabkan kesenjangan.
Menciptakan suasana yang dapat mengacu pada proses akomodasi (penyelesaian daripada suatu masalah)
2
Menciptakan suatu pola interaksi sosial yang baru, yaitu, masyarakat mulai membiasakan menyelesaikan semua urusan ataupun masalah dengan cara musyawarah yang selama ini sangat jarang sekali dilakukan.
4 . Tantangan/Hambatan (Threats)
Seringnya terjadi interaksi negatif antara kelompok masyarakat tertentu.
Keterbatasan sarana dan prasarana interaksi antar individu.
Masih seringnya sikap egoisme setiap individu.
Kurangnya sumber daya manusia yang bergerak di bidang satu kesatuan antar individu.
Masih terbatasnya jumlah investasi di bidang organisasi/berkelompok.
3
BAB III
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
Kesimpulan.
Dengan cara mengenali kelemahan-kelemahan dan tantangan dalam meningkatkan daya interaksi antara individu dengan masyarakat, maka dapat diambil berbagai langkah koreksi yang diperlukan.
Dengna meningkatkan interaksi individu dengan masyarakat maka sikap kesatuan dan persatuan bisa tercipta.
Menjaga interaksi atara individu berarti dapat mewujudkan masyarakat berakhlak mulia, bermoral, beretika, berbudaya, dan beradab berdasarkan falsafah Pancasila.
Rekomendasi
Masyarakat agar lebih belajar peduli terhadap interaksi antar individu.karena disini kita sebagai makhluk sosial tidak mungkin untuk bisa hidup sendiri,sehingga untuk melengkapi kebutuhan kita,kita perlu orang lain.untuk itu bersikap toleran,ramah,baik hati kunci untuk interaksi dengan masyarakat.
Pemerintah ataupun masyarakat ikut partisipasi atas mendonaturi atas kegiatan yang berhubungan dengan tujuan membngun interaksi.seperti,perayaan kemerdekaan RI,kelompok masyarakat(pengajian,arisan,santunan)
Referensi
http://www.anneahira.com/interaksi-sosial-adalah.htm
http://indone5ia.wordpress.com/2011/05/12/155/
4